Pegawai Laundry Tewas saat Kebakaran Sempat Bantu Dua Anak Majikan Keluar dari Kios

Merdeka.com - Rumah usaha Laundry di Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, yang menewaskan tiga orang penghuni rumah diduga terbakar akibat korsleting listrik.

"Diduga berasal dari korsleting listrik dan menyambar ke mobil. Selanjutnya api berhasil dipadamkan pada pukul 16.00 WIB," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, dikonfirmasi, Kamis (1/12).

Dia menyebutkan, kebakaran yang menewaskan tiga orang itu terjadi sekira pukul 15.15 WIB. Rumah tersebut, kata Munir, merupakan rumah tinggal yang juga dijadikan tempat usaha laundry rumahan.

Adapun tiga orang yang menjadi korban atas nama Nanang (21), Ali (7) dan Saka (1). Saat ini ketiga korban tersebut dibawa ke RSUD Tobat, Kabupaten Tangerang.

"Korban atas nama Nanang, berusia 21 tahun ini baru dua hari bekerja di tempat itu, dia pria asal Lampung. Sementara Ali, 7 tahun merupakan anak ketiga dari pemilik rumah dan Saka, umur satu tahun adalah anak ke empat dari pemilik rumah," terang Munir.

Kebakaran saat Pemilik Rumah Pergi

Dia menerangkan, peristiwa kebakaran itu terjadi saat pemilik rumah atas nama Maswah, pergi ke warung sementara para korban berada di dalam rumah. Kemudian api yang diduga berasal dari konsleting listrik menyambar mobil dan langsung membesar.

"Saat kejadian ketiga korban berada di dalam rumah, kemudian didapat keterangan dari saksi korban Ali posisinya berada di kamar bawah, korban Saka, berada di bawah tangga dan korban Nanang, posisi berada di atas tangga," jelas dia.

Untungnya kata Munir, api tidak merambat ke rumah yang ada disebelah rumah usaha Laundry itu, setelah satu jam api, akhirnya berhasil dijinakkan.

"Kami terjunkan Pos Damkar Cisoka, dibantu dua mobil pemadam dari Mako Serang dan Jawilan serta unit dari kawasan Modern Cikande," tandasnya.